Review Film Perayaan Mati Rasa, Bercerita Tentang Kehilangan
Blogitawelasti - Perayaan Mati Rasa merupakan film Indonesia yang awalnya tayang di bioskop namun kini bisa kamu saksikan di platform streaming Netflix. Film yang disutradarai oleh Umay Shahab ini menyoroti kisah kehilangan yang banyak dialami manusia.
Saat tayang di bioskop, Perayaan Mati Rasa berhasil meraih lebih dari 1.3 juta penonton yang menunjukkan minat terhadap film ini sangat tinggi. Di bawah ini ada review dan sinopsis film Perayaan Mati Rasa yang penting diketahui.
Artikel ini mengandung spoiler
Identitas Film Perayaan Mati Rasa
Judul: Perayaan Mati Rasa
Genre: Family, drama
Sutradara: Umay Shahab
Skenario: Junisyah Aurelita, Santy Dilana, Reza Junio, Umay Shahab
Perusahaan Produksi: Sinemaku Pictures, Legacy Pictures
Rilis: 29 Januari 2025
Durasi: 125 menit
Negara: Indonesia
Bahasa: Indonesia
Platform: Netflix
Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa
Film Perayaan Mati Rasa bercerita tentang Ian Antono, anak sulung di keluarganya yang sedang berproses menjadi musisi. Sebagai anak pertama, Ian diminta menjadi teladan bagi adik satu-satunya, Uta Antono.
Bahkan, orang tuanya meletakkan ekspektasi tinggi terhadap Ian, apalagi adiknya bisa sukses menjadi podcaster. Hal itu membuat hubungan Ian dan Uta semakin jauh. Namun, ketika Ayah mereka meninggal saat berlayar, mau tidak mau, Uta dan Ian bekerja sama melindungi Ibunya agar tidak tahu kebenaran tentang Ayah mereka.
Review Film Perayaan Mati Rasa
Tertarik menonton Perayaan Mati Rasa? Kamu bisa simak review singkat dari film tersebut di bawah ini.
1. Angkat Tema Kehilangan
Kehilangan adalah kata yang sebenarnya tidak asing lagi di telinga kita bukan? Kayak semua manusia pasti pernah atau akan mengalami fase menyakitkan ini. Bisa dibilang kalau kehilangan itu bersifat manusiawi? Wajar aja.
Walaupun “wajar aja” tapi hampir nggak ada satupun dari manusia yang siap akan penderitaan itu. Rasanya itu loh nggak enak sekali karena kayak ada yang kosong di hati kita. Apalagi kehilangan itu sifatnya dadakan, padahal bukan tahu bulat!
Itulah yang dibahas di film ini, soal kehilangan orang terdekat dengan cara yang tiba-tiba. Ian dan Uta pun jelas bingung harus menghadapi situasi ini dengan cara apa. Apalagi kondisi kesehatan Ibunya nggak cukup baik.
Mereka jelas nggak mau kehilangan lagi orang yang mereka sayang. Nggak ada satupun manusia yang siap sama kehilangan ini.
2. Setiap Tindakan Ada Risiko
Keputusan yang dipilih Ian sebagai anak sulung adalah menyembunyikan fakta kematian Ayah mereka dari Ibu mereka. Ini bukan pilihan yang mudah karena kesehatan Ibu mereka harus dijaga.
Tapi keputusan ini tentu ada risikonya yaitu kemarahan Ibu mereka. Walaupun kakak beradik ini berusaha menyembunyikan fakta mulai dari menyingkirkan karangan bunga, menyembunyikan ponsel Ibunya, mematikan colokan televisi, dan bekerja sama dengan orang sekitar, Ibunya tetap tahu.
3. Lagu Tema yang Menenangkan Namun Menyayat Hati
Lagu tema film ini yang judulnya Perayaan Mati Rasa ini benar-benar indah tapi menusuk. Lagu ini cocok sekali dengan suasana muram, duka, dan sedih. Liriknya menggambarkan keikhlasan seseorang untuk melepas orang yang disayang pergi.
Daftar Pemain Film Perayaan Mati Rasa
- Iqbaal Ramadhan sebagai Ian Antono
- Umay Shahab sebagai Uta Antono
- Unique Priscilla sebagai Dini Antono
- Dwi Sasono sebagai Satya Antono
- Devano Danendra Ray Alvero
- Dul Jaelani sebagai Saka Wijaya
- Randy Nidji sebagai Dika Ardana
- Lukman Sardi sebagai Beni Aksan
- Sadha Triyudha sebagai Leon
- Priscilla Jamail sebagai Dinda Juwita
Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah kehilangan anggota keluarga dan bagaimana keluarga itu harus bertahan hidup dari pahitnya kenyataan.