Ulasan Novel Milan Karya Ainur Rahmah


Buat kamu yang lagi cari-cari rekomendasi bacaan ringan dari Wattpad novel Milan adalah jawabannya. Novel ini sebelumnya ditayangkan di Wattpad penulis yaitu Ainur Rahmah dan sudah dibaca sebanyak 5.9 juta kali. 

Novel Milan ini cocok sekali buat kamu yang nggak mau dipaksa mikir konflik yang berat-berat karena novel ini membahas permasalahan seputar dunia remaja anak muda yang duduk di bangku SMA. Kalau kamu penasaran bisa langsung baca ulasannya berikut ini. 

Identitas Novel Milan 

Judul : Milan

Penulis : Ainur Rahmah

Penerbit : Penerbit Bentang Belia 

Halaman : 392 halaman

Blurb Novel Milan

Damara yakin bisa meluluhkan hati Milan. Ia percaya, cowok dingin itu pasti punya sisi lembut yang tersembunyi. Damara berusaha mendekati Milan dengan berbagai cara. Namun, dengan berbagai ungkapan juga ia ditolak mentah-mentah. 

Bagi Milan, semua cewek itu sama, melelahkan dan merepotkan. Kenapa ia harus dekat-dekat dengan cewek kalau hanya akan menyusahkan hidupnya? Ia nggak segan-segan menghindari Damara bahkan hingga membuat gadis itu sakit hati. 

Akan tetapi Damara yakin, suatu saat Milan akan membutuhkannya. Damara siap menemaninya melewati masa-masa sulit yang mengubah Milan menjadi pembuat onar seperti sekarang. Damara yakin, pasti ada masanya es yang beku itu akan mencair dan menghangat. 

Ulasan Novel Milan 

Kalau dilihat dari covernya yang terdapat tulisan “kata orang hatinya membeku seperti es” sudah tahu novel ini akan membahas apa. Secara garis besar novel ini menceritakan kisah tentang perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan perhatian laki-laki yang sifatnya sangat dingin.

1. Membahas Kisah Remaja SMA

Kisah remaja SMA sepertinya tidak bisa terlepas dari kisah romansa. Kata orang masa-masa SMA adalah masa yang paling membahagiakan dan menyenangkan oleh karena itu jangan sampai kita menyia-nyiakannya. 

Itulah yang dilakukan oleh gadis mungil bernama Damara Kinanti yang biasa dipanggil Ara. Ara yang masih kelas 10 itu merasa jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kakak kelasnya yang bernama Milan. 

Tetapi nasib Ara sama dengan nasib gadis-gadis lainnya di sekolah yang selalu mendapatkan penolakan dari Milan. Milan yang berhati beku seperti es selalu menolak apapun yang berkaitan dengan usaha Damara untuk memilikinya. 

Tentu saja sebenarnya kisah ini sudah banyak kita baca bukan? Tentang seorang perempuan yang bertahan terhadap luka-luka yang datang karena penolakan dari seorang laki-laki yang sepertinya tidak memiliki hati itu. 

Sebenarnya novel ini tidak hanya berfokus pada bagaimana perjuangan Damara mendapatkan hati Milan, ada banyak kisah remaja SMA lainnya yang dibahas seperti masalah percintaan sahabat-sahabat Milan lainnya yaitu Ozy, Sean dan Tristan. 

2. Persahabatan yang Kental 

Selain membahas kisah romansa, novel Milan juga berfokus pada persahabatan setiap tokohnya. Bagaimana seorang sahabat itu selalu ada saat salah satunya membutuhkan pertolongan. Seorang sahabat yang bertugas mengingatkan sahabat lainnya ketika khilaf. 

Ini yang dilakukan oleh tokoh Dava kepada Damara, menurut Dava Damara itu terlalu naif dan bodoh padahal sudah disakiti berkali-kali oleh Milan dia masih tetep berjuang. Dava sudah berkali-kali mengingatkan Damara untuk berhenti menyukai Milan. 

Dava adalah sahabat Damara sejak kecil jadi Dava merasa sedih kalau Damara terus disakiti oleh Milan. Selain itu kisah persahabatan ini juga datang dari Milan cs. Ketiga sahabatnya ini juga selalu ada ketika Milan butuh sandaran. 

Mereka bertiga tidak meninggalkan Milan dan mau menerima kondisi Milan apa adanya. Semua tokoh di dalam novel ini secara tidak langsung menceritakan walaupun hanya memiliki sedikit sahabat tetapi itu sungguh berarti. 

Tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian, manusia adalah makhluk sosial yang memang selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya. Ketika kita berada di titik terendah tidak ada salahnya untuk mengulurkan tangan terlebih dahulu, mencari bantuan orang lain. 

Tidak jarang sahabat kita, orangtua atau siapapun yang menjadi support system  itu adalah salah satu alasan seseorang mau bertahan hidup. Oleh karena itu kalau sekarang kamu memiliki orang-orang yang peduli dan mau menerima kamu apa adanya, jangan lupa berterima kasih. 

3. Pentingnya Kepercayaan Sahabat

Memiliki seorang “sahabat kental” itu sebenarnya meminta kita untuk memberikan kepercayaan kepada mereka. Penting sekali percaya terhadap sahabat kita sendiri karena hal itu yang membuat hubungan persahabatan menjadi awet. 

Dalam novel ini, Milan sempat tidak percaya kepada ketiga sahabatnya, jadi ia memilih untuk menyembunyikan rahasia besarnya yaitu bergabung dengan balap liar. Ia khawatir kalau sahabatnya tahu, mereka akan ikut-ikutan “rusak” seperti Milan. 

Sebenarnya niat Milan ini bagus, akan tetapi bisa menjadi kesalahpahaman. Benar saja, ketiga sahabatnya sempat kecewa akan tetapi aku suka bagaimana kebijaksanaan Tristan untuk mulai mengajak Milan bicara. 

Aku suka sekali dengan tokoh Tristan karena sepertinya dia yang paling dewasa dan bijak. Ketika mereka tahu Milan menyembunyikan sesuatu dari sahabatnya, Sean dan Ozy langsung kesal dan negatif thinking dengan Milan.

Berbeda dengan Tristan yang memilih untuk mau mendengarkan Milan terlebih dahulu setelah mendengarkan omongan dari Valentina, sepupunya. Di sini kita bisa belajar bahwa penting sekali untuk memiliki rasa percaya terhadap sahabat atau support system kita. 

Kalau memang takut salah paham, bisa kita bicarakan dengan baik-baik. Sebab jika memang benar mereka adalah sahabat kita maka mereka akan mencoba untuk mau mendengarkan dan menerima diri kita ini apa adanya. 

4. Diselipkan Adegan Kocak 

Novel ini menurutku tidak membosankan karena penulis berhasil menghadirkan dua tokoh kocak bernama Sean dan Ozy. Tingkah mereka berdua khususnya Ozy berhasil membuatku tertawa geli karena sangat absurd. 

Aku suka tokoh Ozy sih yang memang sangat kocak dan tidak tahu situasi. Seperti ketika mereka sedang liburan bersama ke Malang, Ozy mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan mermaid di Pantai Sendiki. 

Tidak hanya itu Sean ikut menyeletukkan keinginannya dengan berkata bahwa dia akan mencari banyak keong lalu ketika sekolah dia akan menjualnya dan mendapatkan uang sungguh pemikiran yang sangat absurd sekali bukan?

Lalu ketika berada di acara pertunangan Sean dengan Nesa, Ozy juga melontarkan kata-kata yang sangat tidak pantas sehingga mendapatkan jitakan dari Tristan. Ozy berkata, “Ternyata Sean dijodohin sama Nesa seakan-akan dunia ini sekecil kolor gue.”

Tingkat absurd dari dua sahabat Milan itu sebenarnya membawa kesenangan tersendiri bagi pembaca jadi novelnya menjadi terlihat lebih hidup. 

5. Pentingnya Mendengarkan 

Poin terakhir yang akan aku bahas adalah mengenai pentingnya mendengarkan. Selama ini banyak orang yang hanya pandai berbicara saja akan tetapi mereka lupa bahwa mendengarkan itu juga keahlian yang sangat penting. 

Pada novel ini digambarkan bahwa Milan memiliki masalah dengan Mamanya yang diduga berselingkuh padahal tidak. Milan membenci Mamanya dan menyalahkan Mamanya ketika Papanya meninggal karena kecelakaan.

Padahal Milan hanya salah paham, selama bertahun-tahun Milan hidup dalam belenggu kebencian dan ketakutan sehingga melahirkan sifat dinginnya. Seharusnya Milan mau mendengarkan penjelasan Mamanya. 

Itulah mengapa mendengarkan itu sangat penting dan tidak mengambil keputusan hanya berdasarkan apa yang kita lihat saja. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan setiap manusia juga berhak mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. 

Wah gimana nih apa kamu sudah penasaran dengan novelnya? Kalau udah kamu bisa langsung beli novelnya di toko buku terdekat ya! Kebetulan aku beli novel ini secara preloved dari temenku hehe...jadi harganya lebih murah!

Kalau kamu udah baca novelnya dan mau berbagi pengalaman jangan sungkan-sungkan untuk mengirim komentar di bawah ya! Happy reading 😊


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url