Review Drama Korea The Art of Negotiation, Kisah Ahli Negosiasi Legendaris
Blogitawelasti – The Arf of Negotiation adalah drama terbaru Lee Je Hoon sebagai ahli negosiasi legendaris. Bagi penggemar Taxi Driver harus menonton The Arf of Negotiation di platform Viu dan Vidio.
Secara singkat drama ini bercerita tentang seorang ahli negosiasi bernama Yoon Joo No yang kembali ke Korea. Tujuannya untuk melakukan merger dan akuisisi perusahaan Sanin. Jika tertarik menonton bisa simak sinopsis dan review singkat di bawah ini.
Artikel ini mengandung spoiler
Identitas Drama Korea The Arf of Negotiation
Judul: The Arf of Negotiation
Genre: Economy, workplace
Sutradara: Ahn Pan Seok
Penulis: Lee Seung Young
Negara: Korea Selatan
Bahasa: Korea
Episode: 12
Rumah Produksi: BA Entertainment, SLL
Durasi: 60 – 70 menit per episode
Rilis: 8 Maret – 13 April 2025
Platform: Viu, Vidio
Sinopsis Drama Korea The Arf of Negotiation
Drama The Arf of Negotiation berfokus pada kisah negosiator legendaris di bidang merger dan akuisisi bernama Yoon Joo No. Walaupun memiliki keahlian, Joo No tidak disukai para petinggi Sanin karena suatu hal di masa lalu.
Joo No mendapatkan tugas melunasi utang Sanin sebesar USD 11 miliar dengan cara apapun karena itu ia dipanggil ke Korea. Bersama pengacara Oh Soon Young, ahli keuangan Kwak Min Jeong, dan pegawai magang Choi Jin Soo, Joo No mencari berbagai cara menyelesaikan masalah Sanin.
Lantas apakah Joo No berhasil mengatasi masalah tersebut di tengah orang-orang yang tidak menyukainya?
Review Drama Korea The Arf of Negotiation
Tertarik menonton The Arf of Negotiation? Kamu bisa simak review singkat drama tersebut di bawah ini.
1. Tahu Cara Kerja Aktivitas M&A
Drama ini berfokus pada kegiatan merger dan akuisisi yang dilakukan oleh seorang ahli negosiasi bernama Yoon Joo No. Walaupun alasan melakukan merger akuisisi demi kebaikan perusahaan hal itu tidak serta merta diterima baik oleh perusahaan tersebut.
Inilah yang dialami Joo No, hanya ada tiga orang yang dekat dengannya karena seluruh petinggi perusahaan tidak suka padanya. Penonton jadi tahu bagaimana proses merger dan akuisis yang sangat panjang itu.
Saat sedang negosiasi, kita nggak boleh membawa perasaan. Kita juga nggak boleh bertentangan dengan perusahaan karena bagaimanapun perusahaan seperti teman yang harus kita bujuk agar mau menjual atau membeli perusahaan lain.
Joo No ini digambarkan sebagai sosok yang tenang dan banyak akal. Walaupun banyak yang nggak suka padanya, dia tetap fokus bekerja dan mencari solusi untuk melunasi utang Sanin.
2. Banyak Istilah Sulit
Sebagai penonton yang nggak bergelut di bidang ekonomi, aku kesulitan memahami istilah-istilah yang disebutkan dalam drama. Istilah seperti merger, akuisis, put option, dan sebagainya itu sangat asing bagiku.
Karena itu, menurutku drama ini cukup berat kalau kita nggak punya bekal pengetahuan di bidang ekonomi. Tapi, drama ini bisa jadi sarana belajar buat kamu yang sekarang lagi menimba ilmu di jurusan manajemen, ekonomi, dan ilmu serupa lainnya.
3. Nggak Ada Scene Romance
Sepanjang drama hanya disuguhkan tentang permasalahan Sanin dan solusi yang dipecahkan oleh Yoon Joo No sebagai negosiator. Nggak ada scene romance tapi tetap seru buat ditonton. Kalaupun ada itu tipis banget antara pegawai magang dan penerjemah asal Jepang.
Memang drama ini nggak hanya berlatar Korea Selatan tetapi juga ada scene yang diambil di Jepang. Kamu mungkin bakal bosan kalau terbiasa menonton drama percintaan, tapi kalau kamu penasaran bisa menonton di Vidio atau Viu.
Daftar Pemain Drama Korea The Arf of Negotiation
- Lee Je Hoon sebagai Yoon Joo No
- Kim Dae Myung sebagai Oh Soon Young
- Sung Dong Il sebagai Presdir Song Jae Sik
- Jang Hyun Sung sebagai Direktur Ha Tae Soo
- Oh Man Seok sebagai Lee Dong Joon
- Ahn Hyun Ho sebagai Kwak Min Jeong
- Cha Kang Yoon sebagai Choi Jin Soo
- Kim Jong Tae sebagai Jo Bum Soo
- Choi Beom Ho sebagai Park Tae Ho
- Jang Ho Il sebagai Choi Dong Gyu
The Arf of Negotiation menghadirkan alur seru tentang cara kerja ahli negosiasi legendaris yang berusaha melunasi utang perusahaan Sanin di Korea Selatan.