Review Drama Jepang After School Doctor, Pentingnya Peran Orang Dewasa
Blogitawelasti – Jepang tidak hanya menghadirkan serial percintaan saja namun tema-tema lain yang relevan dengan kehidupan seperti keluarga. After School Doctor adalah salah satu drama Jepang keluarga yang mengambil latar belakang anak sekolah dasar.
Drama ini memberi banyak pelajaran dari segi kesehatan anak yang seringkali luput dari perhatian orang tua. Jika tertarik menonton After School Doctor berikut sinopsis dan review singkat drama tersebut.
Artikel ini mengandung spoiler
TW: s3lf harm
Identitas Drama Jepang After School Doctor
Judul: After School Doctor
Genre: School life, family
Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka
Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa
Jaringan: NTV
Episode: 10
Rilis: 12 Oktober – 21 Desember 2024
Negara: Jepang
Bahasa: Jepang
Platform: Netflix
Sinopsis Drama Jepang After School Doctor
After School Doctor mengikuti kisah Dokter Makino yang ditugaskan menjadi dokter UKS di sebuah sekolah dasar. Kepribadian Makino sangat kaku dan wajahnya datar sehingga ia seringkali beradu argumen dengan guru dan siswa.
Walaupun begitu, Makino sebenarnya dokter yang hebat karena selalu bisa membantu siswa yang kesulitan dengan caranya sendiri. Awalnya ia bekerja di rumah sakit sebagai dokter anak akan tetapi karena suatu kejadian ia dipindahkan ke sekolah dasar.
Lantas apakah Dokter Makino bisa kembali bekerja di rumah sakit seperti semula? Apa penyebab Dokter Makino dipindahkan ke sekolah dasar?
Review Drama Jepang After School Doctor
Sebelum menonton drama After School Doctor, bisa simak review singkat di bawah ini terlebih dahulu.
1. Pengetahuan Tentang Berbagai Penyakit
Setiap episode ada beragam penyakit yang sering menyerang anak yang dijelaskan dalam drama tersebut. Seperti di episode pertama membahas tentang katapleksi yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan sering terjatuh tidur tiba-tiba karena dipicu oleh emosi yang kuat.
Selain itu, ada juga penyakit lain seperti vaskulitis igA yaitu kondisi medis yang menyebabkan peradangan di pembuluh darah kecil serta penyakit lainnya. Nggak hanya menjelaskan gejalanya saja tetapi drama ini juga menjabarkan bagaimana penanganan penyakit yang tepat.
2. Peran Orang Dewasa bagi Anak-anak
Anak-anak masih membutuhkan peran orang dewasa untuk bertindak dan berpikir. Karena itu, ketika ada masalah, orang dewasa yang harus mendekati anak-anak duluan bukan sebaliknya. Orang dewasa harus peka dan peduli apa yang dirasakan dan dialami anak-anak di sekitarnya.
Drama ini menyadarkan kepada penonton tentang pentingnya memerhatikan keseharian anak. Jika orang tua mengalami masalah rumah tangga, anak akan terkena dampaknya. Dampak ini bisa membuat seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang buruk dan merugikan orang lain.
3. Tidak Ada Salahnya Meminta Tolong Orang Lain
Kisah Bu Guru Shinoya menyadarkan penonton bahwa nggak masalah kalau kita meminta bantuan orang lain. Kita adalah manusia bukan robot yang selalu bisa menyelesaikan semua pekerjaan tanpa kelelahan.
Bu Shinoya digambarkan sebagai guru pekerja keras yang sangat peduli kepada muridnya. Akan tetapi ia mengabaikan perawatan diri hingga sering datang terlambat ke sekolah dan akhirnya jatuh sakit.
Padahal Bu Shinoya bisa meminta bantuan rekan kerja lainnya untuk menyelesaikan pekerjaannya setidaknya agar beban di pundak berkurang.
Daftar Pemain Drama Jepang After School Doctor
- Kouhei Matsushita sebagai Shun Makino
- Aoi Marikawa sebagai Guru Kelas 6 Yoko Shinoya
- Chiaki Horan sebagai Guru Kelas 1 Kanade Yoshino
- Yuta Hiraoka sebagai Masafumi Fujioka
- Akira Takano sebagai Takumi Sawa
- Shinji Rokkaku sebagai Yusuke Yomogida
- Shinichi Taketa sebagai Yohei Midorikawa
- Chihiro Kato sebagai Nao Yoshida
- Hisashi Yoshizawa sebagai Daichi Sakuma
- Seiichi Tanabe sebagai Dokter Shuji Takasaki
- Takashi Tsukamoto sebagai Takayuki Kashii
- Sonim sebagai Tamaki Saejima
- Koutaro Tanaka sebagai Yuji Saejima
- Kira Miura sebagai Makoto Kashii
- Rie Mimura sebagai Natsumi Nozaki
After School Doctor memberikan banyak pelajaran penting kepada penonton tentang pentingnya peran orang tua bagi anak. Terkadang anak kesulitan mengungkapkan rasa sakit mereka karena itu sebagai orang tua harus lebih peka dan peduli atas kondisi anak.